Goncang badai ombak rana
Sarat khawatir was-was, rasa
Adalah kini dunia kita
Nila rusak susu sebelanga
Tiada indah tinggal cela
Sarat murka, perang saudara
Bak darah pelepas dahaga
Wahai, insan saudaraku!
Wahai, umat Nabiku!
Sebab akal, kamu mulia
Benar pikir, kamu sempurna
Aku tinggal seorang hamba
Jangan cerai, sebab dusta
Oleh iblis kuasa dia
Sarat fana tipu daya
Binasa medan nurani cinta
Lenyap dunia, tiada warna
Tinggal pekat gulita ada
Gempar gempa pora-poranda
Yaitu syair kecil saya
Momentum lukisan kata-kata
Syairku syair dunia
Tiada retak oleh masa
No comments:
Post a Comment